Diary Electrical Student

Minggu, 19 November 2017


DEPRESIASI DAN PAJAK PENDAPATAN
1. Konsep dan Terminologi Depresiasi
Depresiasi adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama perkiraan periode waktu pemakaian aset (properti) dalam kegiatan produktif. Dalam konsep akuntansi, depresiasi adalah
pemotongan tahunan terhadap pendapatan sebelum pajak sehingga pengaruh waktu dan penggunaan atas nilai aset dapat terwakili dalam laporan keuangan suatu perusahaan.
Properti yang dapat didepresiasi harus memenuhi ketentuan berikut:
      1. Harus digunakan dalam usaha atau dipertahankan untuk menghasilkan  pendapatan.
      2. Harus mempunyai perkiraan periode waktu pemakaian aset (properti) dalam kegiatan
   
produktif.
      3. Merupakan sesuatu yang digunakan sampai habis, mengalami peluruhan/ kehancuran, 
   
usang, atau mengalami pengurangan nilai dari nilai asalnya. 
      4. Bukan inventaris, persediaan atau stok penjualan, atau properti investasi.
 Properti yang dapat didepresiasi dikelompokkan menjadi:
      a. Nyata (tangible): dapat dilihat atau dipegang. Terdiri dari properti personal seperti
    
mesin-mesin, kendaraan, peralatan, furnitur dan item-item yang sejenis dan properti riil (real
   
property) seperti tanah dan segala sesuatu yang dikeluarkan dari atau tumbuh atau berdiri
    
di atas tanah tersebut.
      b. Tidak nyata (intangible). Properti personal seperti hak cipta, paten atau franchise.
           Metode yang mudah dan biasa digunakan dalam menghitung penyusutan adalah metode
     
penyusutan garis lurus (straight-line depreciation). tetapi, adapun metode perhitungan lain
     
yang bisa digunakan, seperti metode penyusutan dipercepat, penyusutan jumlah angka
     
tahun dan saldo menurun ganda.

Secara umum depresiasi dibagi menjadi 2 yaitu :
Depresiasi fisik
Depresiasi fisik disebabkan akibat berkurangnya kemampuan fisik dalam suatu alat dalam memberikan hasil. Hal ini menyebabkan biaya operasi dan dan pemeliharaaan meningkat dan hasil keluarannya menurun sedangkan.
Contoh depresiasi fisik
Motor yang semakin tua harga biasanya semakin menurun karena kemampuan jelajahnya yang semakin menurun.
Depresiasi fungsional
 Depresiasi fungsional adalah suatu penurunan nilai yang disebabkan oleh berkurangnya permintaan terhadap fungsi dan alat tersebut.
Contoh depresiasi fungsional
Computer pentium menurun, karena munculnya komputer core 2 duo yang mempunyai kemampuan yang lebih tinggi.
  
2. Metode Depresiasi Klasik
          Metode klasik, terdiri dari:
a. Metode garis lurus (straight-line, SL)
Depresiasi suatu aktiva tetap dilihat dari anggapan bahwa lamanya suatu aktiva tetap dalam peranannya dalam usaha mendapatkan penghasilan, peranan aktiva tetap tersebut sama besarnya tanpa memandang lama atau barunya aktiva tetap tersebut. Nilai sisa atau nilai residu dapat diikutsertakan dalam perhitungan.
Penurunan asset terjadi secara linear terhadap waktu atau umur asset tersebut dimana: Dt = besarnya depresiasi tahun ke tahun
                P  = ongkos awal barang tersebut
                S  = nilai sisa dari barang tersebut
                N = masa pakai( umur barang)

Biaya Depresiasi Tahunan =   Biaya Aktiva Tetap – Nilai Sisa
                                                              Umur Manfaat Aset(tahun)

b. Metode declining balance (DB) / metode saldo menurun
Depresiasi suatu aktiva tetap dilihat dari anggapan bahwa aktiva tetap baru sangat besar peranannya dalam usaha mendapatkan penghasilan, peranan aktiva tetap tersebut semakin lama semakin mengecil seiring dengan semakin tuanya aktiva tetap tersebut. Nilai sisa atau nilai residu tidak diikutsertakan dalam perhitungan. Satu-satunya metode depresiasi yang menggunakan nilai buku.
Rumus Depresiasi Saldo Menurun :
=  { (100%/umur ekonomis) x 2 }  x  Nilai Perolehan / NilaiBuku

c. Metode sum-of-the-years-digits (SYD) /metode angka tahun
Metode Sum-of-Year-Digit penurunan aset dibebankan lebih besar pada tahun-tahun awaldan semakin kecil sampai tahun-tahun berikutnya tingkat depresiasi. Konsepnya sama dengan metode saldo menurun, yaitu aktiva tetap masih baru jumlah depresiasi besar, kemudian makin lama makin kecil.
Angka tahun dapat dihitung dengan menggunakan :Rumus = N (N+1)/2
Nilai sisa dapat digunakan dalam perhitungan.
d.Metode Sinking Fund
Penurunan asset semakin cepat dari tahun ke tahun berikutnya atau besarnya depresiasi akan lebih kecil pada tahun-tahun awal periode depresiasi (menyertakan konsep time value of money)
Dt   =   (P-S) (A/F,i,n) (F/P,i,t-1)

3. Sistem perolehan biaya dipercepat termodifikasi (Modified Accelerated Cost Recovery System)
Dengan sistem ini, didefinisikan bahwa aset tidak memiliki nilai sisa (SVN) dan perkiraan umur manfaat tidak digunakan secara langsung dalam perhitungan jumlah depresiasi.
MACRS terdiri dari dua sistem:
  1. Sistem depresiasi umum (GDS)
  2. Sistem Depresiasi Alternatif (ADS), memberikan periode perolehan yang lebih panjang dan hanya menggunakan metode depresiasi garis lurus. Digunakan untuk properti yang tidak dikenai pajak dan yang digunakan di luar Amerika Serikat.
Informasi-informasi yang dibutuhkan untuk menghitung depresiasi dengan MACRS adalah:
  1. Basis harga (B)
  2. Tanggal atau waktu saat properti atau aset mulai digunakan
  3. Kelas properti dan periode perolehan.
  4. Metode yang akan digunakan (ADS atau GDS)
  5. Konvensi waktu yang diberlakukan (setengah tahun)

4. Deplesi
Deplesi adalah pengurangan nilai akibat dari sumber daya alam, seperti pertambangan, sumur minyak, gas bumi, kehutanan, dan lain-lain. Sejalan dengan ekstraksi dan penjualan sumber daya, cadangan akan menurun dan nilai properti akan terus berkurang. Pada depresiasi, properti dapat diganti dengan properti yang serupa jika properti tersebut sudah terdepresiasi penuh (nilainya sudah habis). Hal ini tidak memunginkan pada deplesi. Pada depresiasi, jumlah yang dibebankan untuk biaya depresiasi diinvestasikan pada peralatan baru sehingga operasi dapat dilanjutkan tanpa batas. Pada deplesi jumlah  yang dibebankan untuk biaya deplesi tidak dapat digunakan untuk mengganti sumber daya alam, akibatnya perusahaan akan menutup usahanya sedikit demi sedikit sejalan dengan operasi normalnya. Oleh karena itu, pembayaran terhadap pemilik dilakukan dalam 2 bagian: (1) keuntungan yang diperoleh dan (2) bagian dari modal pemilik yang dikembalikan, dalam bentuk deplesi.

Metode perhitungan deplesi:
1. Metode biaya: 
Satuan deplesi ditentukan dengan membagi basis  harga dengan jumlah satuan tersisa  yang masih dapat ditambang atau dipanen. Pengurangan deplesi dihitung sebagai hasil perkalian antara jumlah satuan terjual pada tahun tersebut dengan satuan deplesi dalam dolar. Diterapkan untuk semua tipe properti yang dikenai deplesi dan lebih umum digunakan.

2. Metode persentase
Deplesi dihitung sebagai suatu persentase dari  pendapatan kotor, asalkan jumlah yang dibebankan tidak melebihi 50% dari pendapatan bersih (100% untuk properti gas dan minyak) sebelum pengurangan deplesi. Digunakan untuk hampir semua tipe tambang  logam, deposit geotermal, dan tambang batubara, tapi tidak untuk sumber hutan. Jika metode persentase diterapkan untuk suatu  properti, beban deplesi harus dihitung dengan kedua metode. Beban yang lebih besar dapat digunakan untuk mengurangi basis properti.

Contoh penghitungan deplesi pada suatu perusahaan pertambangan
PT. Aneka Tambang baru-baru ini membeli sebidang tanah yang berada dipulau sumatera yang mengandung bijih logam dengan harga $2,000,000. Cadangan yang dapat diperoleh dari hasil tambang tersebut diperkirakan 500,000 ton. 
a. Jika 75,000 ton bijih ditambang  selama tahun pertama dan 50,000 ton dijual, berapa  beban deplesi untuk tahun pertama?
b. Seandainya pada akhir tahun pertama cadangan dievaluasi kembali dan diketahui hanya 400,000 ton. Jika 50,000 ton tambahan dijual pada tahun kedua, berapa beban deplesi untuk tahun kedua?
Penyelesaian:
a. Satuan deplesi                                             = $2,000,000/500,000 ton = $4.00 per ton.
Beban deplesi tahun 1                                  = 50,000 ton ($4.00/ton) = $200,000
b. Basis biaya pada akhir tahun kedua       = $2,000,000 - $200,000 = $1,800,000.
Satuan deplesi = $1,800,000/400,000 ton = $4.50/ton
Beban deplesi tahun 2 = 50,000 ton ($4.50/ton) = $225,000

5. Prosedur Umum Perhitungan Before dan After Tax
1. Before Tax
Laba sebelum pajak adalah laba bersih sebelum dikurangi kewajiban pajak. Istilah yang umum dalam bahasa Inggris adalah Earnings Before Tax (EBT). Ada variasi lain dari laba sebelum pajak, yaitu Earnings Before Interest and Tax (EBIT) = Laba Sebelum Bunga dan Pajak; Earnings Before Interest and After Tax (EBIAT) = Laba Sebelum Bunga setelah Pajak; Earnings Before Interest, Tax and Depreciation (EBITD) = Laba Sebelum Bunga, Pajak dan Penyusutan; dan Earnings Before Interest, Tax and Depreciation (EBITDA) = Laba Sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan Amortisasi, dan. (Laba = operasi dan non-operasional keuntungan (misalnya bunga, dividen yang diperoleh dari investasi lain). Penyusutan adalah biaya non tunai untuk neraca yang dibuat secara tertulis dari suatu aset selama periode amortisasi. Adalah pembayaran pinjaman dalam angsuran.
2. After Tax
Adalah laba operasi ditambah pendapatan non operasi seperti pandapatan bunga dikurangi biaya non operasi seperti biaya bunga dikurangi pajak penghasilan badan.



6. Efek Setelah Pajak Dari Nilai Depresiasi
Pendapatan dari investasi atas sumber daya alam tertentu bertujuan untuk membuat nilai deplesiasi sebelum pajak pendapatan. Dalam kondisi tertentu, khususnya bila pembayaran pajak berada dalam kelompok dengan pajak pendapatan yang cukup tinggi, penentuan penyusutan/deplesiasi dalam undang-undang pajak dapat memberikan keunggulan ekonomis yang patut dipertimbangkan.
Nilai penyusutan yang dapat dideduksi dalam tahun yang diberikan mungkin berdasarkan pada persentase tetap dari pendapatan kotor (15% untuk sumur geothermal), ditunjukan bahwa deduksi tidak melampaui 50% (100% untuk barang minyak dan gas) dari pendapatan bersih sebelum deduksi.


Sumber :
http://chekmbem.blogspot.co.id/2010/04/depresiasi-dan-pajak-pendapatan.html
https://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/06/depresiasi-dan-pajak-pendapatan-4/




1 komentar:

  1. Casino Game For Sale by Hoyle - Filmfile Europe
    › casino-games › casino-games aprcasinofilmfileeurope.com casino-games › casino-games Casino Game for https://septcasino.com/review/merit-casino/ sale by Hoyle on Filmfile Europe. Free shipping worrione for most countries, no download required. Check the deals 출장마사지 we have.

    BalasHapus

CONTOH PROGRAM PERULANGAN ARDUINO PADA RUNNING LED Pada postingan kali ini saya akan menunjukan salah satu contoh program menggunakan peru...